Manfaat Mengenang Masa Lalu (Bernostalgia)
Setiap hujan datang, nikmat itu terulang bersama genangan yang bernama kenangan. Gataus Iapa
Setiap kita pasti memiliki kenangan. Bahkan mungkin ada yang menyimpannya dengan rapi berupa album foto usang, DVD-RW, atau cloud yang terhubung dengan jaringan internet. Supaya bisa dibuka kapan dan di mana saja.
Mereka yang menyimpan rapi itu, pasti tahu bahwa kenangan bisa lebih berharga ketimbang uang atau perhiasan.
Inside Out
Sahabat teh pernah nonton film Inside Out? Film kartun yang nyeritain kalo sebenarnya ada kehidupan dalam otak kita. Di otak teh ternyata dioperasikan oleh beberapa makhluk dengan wujud emosional.
Inside Out teh kita dikasih tau bahwa setiap kenangan yang kita punya teh nantinya akan jadi sebuah gedung dalam otak kita. Si gedung yang akan membangun kehidupan dalam otak kita. Semakin banyak gedung, semakin banyak pula kenangan, semakin bahagia juga berarti hidup kita teh.
Pengen sih di sesi tulisan kenangaan ini, ku bagi kenangan terindah yang pernah kualami. Tapi, aku bingung. Ngerasa ada banyak kenangan yang indah, dan sepertinya semuanya yang indah itu sama-sama punya kekuatan buat kehidupan aku.
Gak ada yang bener-bener kuat kek kenangan Harry Potter ketika ngucap mantra Expecto Patronum (aku sih lebih sering bilang Expecto Patromak, karena emang wujudunya kayak patromak alias lampu terang. Wkwkw).
Semuanya kenangan indah itu lantas menjadi pengalaman berharga buat aku. Pengalaman yang sering bikin aku bangkit ketika jatuh, senang ketika sedih, semangat ketika tidak ada gairah.
Kalian punya kenangan juga kan? Pasti punya dong ya.
Phsycologi Today melansir bahwa mengenang masala lalu atau nostalgia akan cenderung mengarah pada perasaan yang manis daripada pahit. Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh:
1. Nostalgia Bisa Meningkatkan Mood Kita
Nostalgia memang kerap dipicu oleh emosi negatif seperti kesepian atau kesedihan, tetapi kebanyakan orang melaporkan nostalgia itu sendiri adalah pengalaman yang relatif menyenangkan, yang mengangkat mereka dari kesedihan atau membuatnya lebih kuat.
Penelitian yang dipublikasikan oleh Association for Pshycology Science menjelaskan bahwa nostalgia diinduksi secara eksperimental, misalnya, dengan meminta orang menulis tentang acara nostalgia. Hasilnya, peserta nostalgia melaporkan perasaan bahagia, kepuasan, dan keamanan.
“Efek peningkatan mood nostalgia dapat ditingkatkan jika kita fokus pada apa yang telah kita peroleh daripada apa yang telah hilang. Jika kita kehilangan seorang kakek atau nenek tercinta, kita mungkin merenungkan betapa bersyukurnya kita atas momen istimewa yang kita bagi bersama mereka,” tulis Juliana Breines.
2. Nostalgia Membuat Hidup Terasa Lebih Bermakna
Pada penelitian yang diterbitkan oleh Elsevier mendapati bahwa nostalgia mungkin merupakan cara yang relatif sehat untuk mengatasi rasa takut akan hidup, karena nostalgia bisa menanamkan gambaran kehidupan yang bernilai dan bermakna besar.
Jamie Arndt dan rekan-rekannya menemukan orang-orang yang bernostalgia menganggap hidup lebih bermakna dan mengurangi pikiran mereka tentang kematian. Nostalgia bisa sangat berguna untuk mengubah cara kita berpikir tentang kesulitan dari masa lalu.
3. Menghubungkan kita dengan orang lain
4. Membuat tubuh kita merasa lebih hangat
Penelitian yang dipublikasikan oleh Pubmed ini melakukan penelitian dengan merendam tangan beberapa orang ke dalam air es. Tubuh peserta yang bernostalgia menunjukkan toleransinya terhadap suhu dingin selama proses merendam tangan mereka dalam air es.
“Menariknya, para peserta semakin bernostalgia pada hari-hari yang lebih dingin dan di kamar-kamar yang lebih dingin. Nostalgia mungkin berfungsi sebagai fungsi homeostatis, membantu mengatur suhu tubuh,” tulis Zhou.
5. Membuat masa depan terlihat lebih cerah
Mengenang masa lalu tidak membuat kita berpikir kolot dan tidak bisa move on. Alih-alih seperti itu, mengenang masa lalu malah membuat kita lebih optimis dan percaya diri. “Nostalgia menumbuhkan hubungan sosial, yang kemudian meningkatkan harga diri serta meningkatkan optimisme.
Pengalaman nostalgia secara inheren optimis dan melukiskan masa depan yang lebih cerah secara subyektif,” tulis Wing Yee Cheung dalam penelitiannya yang dipublikasikan oleh Sage Journals.
hehehee asal jgn keseringan nostalggia aja ya mas, nanti terjebak masa lalu :D
Iya bener Kak. Gak maju-maju nanti. Hehe
Ternyata banyak manfaatnya dari nostalgia ini ya. Aku punya beberapa lirik lagu jaman kecil yang selalu bikin mood naik kalau mengingatnya
Iya kak, ternyata gak sekedar kenangan aja. Oh ya? Jadi penyemangat dong