4 Tips Selalu Bersemangat Dalam Belajar Nulis
Jika Kau Merasa Lelah dalam Belajar, maka Bersiaplah Menerima Pahitnya Kebodohan
Imam Syafi’i
 |
| merdeka.com |
Hai, gue balik lagi. Siapa yang pernah baca quotes di atas? Ngeri ya kalau sampai kita begitu, hehe, baydewey perlu gue akui, memang belajar itu lebih malesin ketimbang bermain. Kita bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain dan lucunya terasa seperti sebentar. Lucunya saat kita beberapa menit saja belajar, uwwwooo. Udah kayak berjam-jam saja. Ada yang pernah ngalamin kayak gini?
1. Pahami betul hakikat belajar adalah kebutuhan, bukan tuntutan.
Siapa yang bakal lemes fisik kalau gak makan?
Siapa yang bakal lemes hati orang yang kita tuju, berpaling?
Apa hubungannya pertanyaan di atas dengan belajar? Jelas ada! Keduanya adalah hubungan kebutuhan, kita butuh makan supaya fisik tetap kuat untuk beribadah. Kita juga butuh pasangan, karena pasangan termasuk menyempurnakan separuh agama. Hehe
Karena kita butuh, itu makanya kita bersungguh-sungguh cari cara buat bisa makan bukan? Begitu pun mencari pasangan. Karena kita butuh, makanya kita serius menempuh segala persiapan. Keduanya melelahkan, keduanya mempunyai tantangan. Tapi kita tetap semangat bukan? Kenapa? Itu karena kita butuh, karena itu juga kita bersemangat menjalankannya.
Nah cobalah jadikan ilmu menulis sebagai kebutuhan, kalau gak ngerti ilmu, bisa saja kita dibohongi, bisa saja kita dibodohi, bisa saja kita ditipu. Karena gak tahu ilmunya. Karena males belajar. Nah loh. Nyoook. Jadikan belajar menulis sebagai kebutuhan.
2. Kurangi waktu bermain
Main gawai… kurangi!
Main game… kurangi!
Main perempuan… Cepetan insyaf!
Seringnya waktu belajar kita menjadi berat dikarenakan otak kita terbiasa dengan hal lain yang dianggap lebih mengasyikan. Padahal kan belajar tak kalah mengasyikan, dengan belajar, kita bisa menghasilkan gawai, bukan memainkannya, dengan belajar, kita bisa membuat game, bukan sekedar memainkannya, dengan belajar kita bisa lebih menghargai perempuan, karena sejatinya perempuan adalah syurga buat anak-anaknya. Perempuanmu adalah surga buat anak-anakmu. Ahahahaha.
Pokoknya hindari banyak main, karena akan mengganggu semangat belajar kamu. Kecuali main ke tempat edukasi. Museum misalnya, atau main ke perpustakaan. Ambil buku yang ringan dulu.
3. Cari teman yang asyik diajak belajar
Tips ketiga ini cocok buat kamu yang bingung mau mulai belajar menulis dari mana atau bingung sudah belajar tapi enggak bisa-bisa. Cobalah dekati teman yang menurut kamu pandai, sering membaca buku, sering ngaji, sering banget beraktivitas mencari ilmu apalagi menulis. Kalau perlu, jangan nanggung! Cari pasangan yang begitu deh. Hehehe biar semangat belajar nulis kamu semakin tumbuh pesat dan berkembang
4. Gabung komunitas
Sekian tipsnya. Terima kasih
Ibrahim Dutinov
Pembela kebenaran, pencari jomet sejati. Gue Ibrahim, gue penulis. Bukan teroris!
