5 Jajanan Khas Sunda di Cicurug, Enak Semua Euy


Toko jajanan di pasar Cicurug sudah padat pengunjung ketika saya datang ke sana. Banyak ibu-ibu yang mencari makanan dan jajanan khas Sunda. Tujuan kami ternyata sama, ada tugas di sekolahnya anak.

Tugas anak ini katanya sih untuk memperingati Hari Bahasa Ibu Sedunia. Padahal, menurut saya peringatan ini dilakukan dengan kegiatan literasi, bukan mengumpulkan jajanan khas Sunda (mungkin banyak anak yang ibunya berasal dari suku Sunda).

Sudahlah, toh yang penting kan kegiatannya positif, ya, toh? 

Ngomongin jajanan khas Sunda, saya punya lima rekomendasi jajanan yang bisa mudah dicari di Cicurug. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Cilok 

Wikipedia


Jajanan khas Sunda yang satu ini memiliki penggemar paling banyak. Buktinya hampir setiap kampung di Cicurug, pasti ada Kang Ciloknya. 

Terbuat dari adonan aci, isiannya variatif, ada yang diisi dengan dengan daging suir, abon, bawang goreng, atau ada juga yang full aci tanpa isi. Cilok biasanya dikukus, soalnya kalau digoreng, namanya nanti akan berubah jadi basreng. Wkwkw

Di Cicurug ada penjual cilok yang cukup legend. Namanya cilok Bah Ocim. Beliau suka ngider dari Nanggerang ke daerah sekitar pasar Cicurug. Ciloknya emang enak, saya sering membelinya.

2. Dodongkal



Makanan ini paling enak disantap bersama keluarga ketika sore menjelang malam. Rasanya yang manis memang cocok dipakai untuk mencairkan suasana.

Terbuat dari adonan tepung beras, parutan kelapa dan gula merah. Dimasukkan dan disusun ke wadah khusus bernama aseupan, lalu dikukus sampai matang.

Di Cicurug, dodongkal bisa kamu beli di tempat jualan jajanan yang berjejer di depan alun-alun masjid Al Huriya (Kaum Cicurug). Kalau kamu biasa bawa martabak ke rumah calon mertua, cobalah bawa dodongkal, beliau pasti suka.

3. Batagor 




Di Cicurug, kamu bisa santap batagor yang enak di tempatnya Mang Eno. Posisinya bersebelahan dengan BPR Cicurug dan Kecamatan Cicurug. Kalau dari arah Bogor mah, posisinya sesudah kecamatan, lewat gang dikit.

Rasa enak ini juga cukup sesuai dengan harganya, ya. Kemarin saya beli harganya 17rebu-an untuk satu porsi batagor ikan. Batagornya enak, bumbunya mantap.

Ada juga sih batagor versi lebih murah yang dijual di depan Yomart Cicurug, atau di area alun-alun Kaum.

4. Surabi



Surabi adalah makanan yang adonan utamanya berasal dari  tepung beras dan santan. Namun, ada banyak variasi  rasa yang bisa kamu coba. Dari mulai manis seperti Surabi duren, Surabi coklat, atau juga yang gurih seperti Surabi telur dan daging.

Kamu bisa mencoba aneka varian rasa Surabi di kedai yang hanya buka sore-malam di jajaran pertokoan sebrang Puskesmas Cicurug. Se-pemantauan saya sih, Surabi di Cicurug hanya ada di situ doang.

5. Lotek dan Karedok 



Lotek dan Karedok memang makanan yang berbeda. Walaupun begitu, orang yang berjualan lotek biasanya akan menjual karedok juga. 

Lotek dan Karedok hampir memiliki bumbu yang sama, yaitu ulekan kacang dan gula. Bumbu karedok bisanya ditambahkan Suraung atau kencur. Lotek dan Karedok juga memiliki bahan sama, yaitu sayuran. Bedanya kalau lotek itu sayurnya di masak dulu sedangkan karedok masih mentah (tapi sudah dicuci, ya).

Selain di hajatan, kamu bisa menemukan karedok di warung tradisional. Di Cicurug, kamu bisa berkunjung ke warung masakan yang ada di Nanggerang. Dari gang Al Amin itu terus lurus ke arah jalan alternatif Tenjo Ayu, setelah melewati pemakaman umum, kamu akan ketemu dengan tanjakan. Nah, warungnya ada di ujung tanjakan, posisinya di kanan, beberapa rumah setelah gang mau ke pacantilan.

Saya sih biasa makan karedok di situ. Kamu punya tempat lain yang bisa direkomendasikan? 

Penutup 

Sebetulnya masih banyak jajanan atau makanan khas Sunda yang bisa kamu temukan di Cicurug. Tidak saya sebutkan satu-satu, karena lima saja sudah bikin saya lapar. Hehe

Jajanan lainnya dari khas Sunda bisa kamu temukan di pasar Cicurug. Di sana ada kue Ali, Cuhcur, Putri Noong, Papais, Bajigur, Leupeut dan lain sebagainya. 

Dah lah ya, laper.

Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url