Hujan Oktober

unsplash.com


Hujan Oktober
Tiap tetesnya menyulam Senandung Rindu
Menyamarkan tangis padahal sedang sedu-sedunya
Menyeka wajah kotor yang penuh kebencian

Hujan Oktober
Memiliki Teka-teki disetiap genangan yang dihasilkannya
Mungkin saja sebatas lubang kosong terisi air
Atau mungkin ada kenangannya

Hujan itu Buta
Cinta itu melihat
Oktoberku membuat hujan menjadi melihat
Dan cinta menjadi buta

Ada apa dengan tangisan Bayi dalam gubuk itu?
Apakah dia kehilangan susu

Ada apa dengan Kenangan masa lalu?
Apakah dia tersesat tak bisa datang memelukku

Hujan Oktober itu Anugrah.
Setiap tetes nya mengobati
rindu-rindu kering yang kehilangan

Cidahu, Sembilan sepuluh sembilan belas.
Next Post Previous Post
8 Comments
  • Mak 'Nces
    Mak 'Nces 10 Oktober 2019 pukul 18.42

    Bagus diksinya kakak

    • Ibrahim Dutinov
      Ibrahim Dutinov 11 Oktober 2019 pukul 07.48

      Alhamdulillah Kak, Terimakasih ya

  • eko endri wiyono
    eko endri wiyono 10 Oktober 2019 pukul 19.23

    Keren Kakak luar biasa #semangat

    • Ibrahim Dutinov
      Ibrahim Dutinov 11 Oktober 2019 pukul 07.48

      Alhamdulillah. terimakasih Pak Semanganya.

  • atiq - catatanatiqoh
    atiq - catatanatiqoh 10 Oktober 2019 pukul 21.55

    bagus :)

    • Ibrahim Dutinov
      Ibrahim Dutinov 11 Oktober 2019 pukul 07.48

      Alhamduliillah, punya Kak Atiq soal menanti hujan juga bagus..

  • Lusi Dan
    Lusi Dan 15 Oktober 2019 pukul 08.38

    di tunggu kelanjutan puisi-puisi lainnya

    • Ibrahim Dutinov
      Ibrahim Dutinov 15 Oktober 2019 pukul 09.45

      hehe, kebetulan karena tantangannya bikin puisi, jadi aja bikin puisi. padahal ngerasa gak bisa bikin puisi sebelumnya

Add Comment
comment url

Beri Dukungan