Hari ke-14 Ngodop I Klarifikasi
Hai …
Setelah kemarin gue sempat pamit, hari ini gue kembali dan menyapa riders sekalian ya. (catatan : riders adalah panggilan sayang gue untuk pembaca, biar keren gue sebut rider yang artinya pengendara). Hari ini gue mau cerita/klarifikasi kenapa gue menulis Hari ke-13 Ngodop I Gue Nyerah.
FYI, selama gue ngodop, rumus yang gue pegang dalam menulis adalah h-1 harus bikin tulisan. Maksudnya apa? Maksudnya adalah yang gue tulis hari ini adalah tulisan yang bakal gue upload besok. Alasannya selain karena gue ingin jadi nomor 1 nge-list di grup sharelink (nama gue di share link grup sapporo hampir selalu paling awal kan?); gue juga jadi ada banyak waktu untuk koreksi tulisan gue sebelum dipublikasikan.
Hampir semua tulisan yang gue tulis di blog selama ngodop berlangsung adalah hasil dari spontanitas. Selainnya adalah karena ada tantangan. Tulisan gue di Hari ke-1 Ngodop misalnya, berasal dari spontanitas untuk memberikan cerita penyemangat di Wa-grup kelas menulis perpustakaan (KMP) Sukabumi Batch 2.
Biasanya gue tulis satu kalimat terlebih dahulu. Di mana satu kalimat itu bertujuan untuk memancing kalimat yang lain. Syukur alhamdulillah selalu berhasil sejauh ini…. Ya walaupun sering hapus - ganti kalimat dan sering berbeda dengan ide awal menulis sih. Hehe.
Contohnya adalah tulisan Hari ke-13 Ngodop I Gue Nyerah. Gue tulis satu paragraf pemancing terlebih dahulu (Membaca adalah aktivitas membosankan, bikin ngantuk….). dan Ide awal gue tadinya adalah mengubah pola pikir membaca itu membosankan menjadi ”Eh ternyata membaca perlu banget ya” begitu. Cuman pas dilanjutkan, gue ngerasanya kok tulisannya lebih cocok dijadikan tulisan bertema ”Menyerah terus pamit” ya. Kenapa begitu? Karena ternyata gue keasyikan mengeluh di sana. Hehehe
Well Akhirnya terjadilah tulisan gue menyerah dan pamit..
Oh ya… Mungkin Riders bisa ikuti rumus dan cara gue menulis sejauh ini, supaya Riders tetap bisa ngodop sampai titik darah penghabisan. Hehe.
Selanjutnya, alasan kenapa gue datang dan menulis klarifikasi adalah karena gue Ibrahim Dutinov, Gue penulis, Bukan teroris.
Sekian.
Ibrahim Dutinov
Pembela kebenaran, pencari jomet sejati. Gue Ibrahim, gue penulis. Bukan teroris!
Haha..mantap kak, bisa di coba nih tipsnya😁
Alhamdulillah. . tanginas nih komentarnya .. manakasih Kak