Jangan Pipis Sembarangan

Jangan Pipis Sembarangan

Siapa nih yang pipisnya masih sembarangan? Di trotoar, di jalan,  kebun atau di sungai. Enggak pakai ilmu apalagi adab. Ada? Ada? Mudah-mudahan mah enggak ada deh ya. Amit-amit moga dijauhkan.

Awal cerita gue ketemu ide nulis tentang pipis sembarangan adalah ketika gue maen di twitter. Seorang teman ngetwit tentang pipis sembarangan, lalu ada sepotong gambar bermusik. Sekilas gue denger liriknya ada kata-kata jangan pipis sembarangan juga. Penasaran, gue langsung chek youtube. Eh ternyata emang ada yang upload
i0

Nih lagu dan liriknya

Beberapa orang, gue lihat emang masih ada sih yang pipisnya sembarangan, di daerah gue aja misalkan. Yang paling sering gue lihat adalah anak kecil dan apak-bapak supir. Anak mungkin karena belum punya rasa malu yang kuat kali ya. Kalau supir….emm mungkin karena kepepet kali ya (dari pada ngompol di mobil).

Apapun itu sebetulnya pipis ada ilmu dan adabnya kok gak bisa sembarangan. Malah akan sangat berbahaya jika pipis sembarangan masih tetap dilakukan. Apalagi sampai menjadi kebiasaan.

Adab Pipis 

Pipis atau buang hajat atau buang air merupakan salah satu kegiatan manusia sehari-hari. Mengenai ini, Islam telah mengajarkan umatnya adab-adab ketika buang air. Yaitu:

  1. Mencari tempat yang sepi dan jauh dari penglihatan orang. Karena, ketika Nabi Muhammad hendak buang air besar, beliau pergi hingga tidak dilihat siapapun (HR Abu Daud dan Tirmidzi).
  2. Hendaklah memakai alas kaki karena Nabi apabila masuk toilet beliau memakai sepatu (HR Baihaqi).
  3. Tidak membawa masuk apa saja yang di dalamnya terdapat zikir kepada Allah. Karena, Nabi Muhammad mengenakan cincin yang ada tulisan Rasulullah, namun jika beliau masuk ke toilet, maka beliau melepasnya (HR Tirmidzi).
  4. Masuk ke toilet/WC mendahulukan kaki kiri, sambil berdoa : "Bismillahi Innii A’uudzubka Minal Khubutsi Wal Khobaaitsi” yang artinya Dengan nama Allah sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan wanita. Imam Bukhari meriwayatkan Nabi selalu membaca doa itu ketika hendak masuk ke dalam toilet.
  5. Tidak menghadap kiblat atau membelakanginya ketika buang air, karena Nabi bersabda "Janganlah kalian menghadap kiblat, dan jangan pula membelakanginya ketika buang air besar ataupun buang air kecil" (Mutaffaq Alaih).
  6. Tidak buang air kecil atau besar di tempat berteduh manusia, atau di jalan mereka, atau di air mereka, atau di pohon-pohon mereka yang berbuah. Nabi bersabda: "Takutlah kepada tiga tempat laknat; buang air besar di aliran air, di tengah jalan, dan di tempat berteduh" (HR Hakim).
  7. Tidak buang air di lubang-lubang tanah karena kemungkinan ada binatang yang tersakiti dalam lubang itu (HR Abu Daud).
  8. Tidak mengobrol ketika buang air besar. Nabi bersabda: "Jika dua orang buang air besar, maka hendaklah setiap orang dari keduanya bersembunyi dari orang satunya, dan keduanya jangan mengobrol karena Allah membenci hal tersebut" (HR Ahmad).

Sumber : Minhajul Muslim (Abu Bakr Jabir Al Jazairi) dan Fiqh Islam (H Sulaiman Rasjid).

Nah. Buat yang sudah mengerti, harus malu loh ya. Kan sebenernya kalau kita sudah diberitahu adab pipis, jadi jangan sampe lah pipis sembarangan. Kalaupun misal terpaksa harus pipis bukan pada tempatnya, ya dipakai adabnya. Jangan dipinggir jalan, atau malah di depan rumah orang (eh serius, ada loh beritanya).

Sampai sini, adab pipis sebetulnya kan bikin kita jadi manusia yang bersih juga. Manusia yang aman dari kuman misalnya. Karena kalau sembarangan, bisa aja kan gak sehat. Malah bikin penyakit. Lah emang ada loh bahaya pipis sembarangan. Selain bisa digebukin orang. 

Ancaman Dosa Besar

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati salah satu sudut kota Madinah atau Makkah, lalu beliau mendengar suara dua orang yang sedang diazab di kubur. Beliau pun bersabda :

Imam Nawawi mengartikan orang yang pertama itu tidak berhati-hati ketika kencing. (Syarh Shahih Muslim, 3: 178, terbitan Dar Ibnu Hazm).

Ada tiga tafsiran untuk sabda Nabi “Mereka tidak disiksa untuk perkara yang berat ditinggalkan, namun itu perkara besar" :

  1. Mereka yang disiksa menganggap bahwa hal itu bukan perkara besar (dosa besar).
  2. Kedua hal tersebut tidak berat untuk ditinggalkan.
  3. Mereka menganggap itu bukan dosa yang lebih besar dari dosa besar. Kata Imam Nawawi, tafsiran ketiga ini menunjukkan bahwa siksa kubur bukan hanya diberi lantaran dosa besar. Dosa selain dosa besar pun bisa dikenakan siksa kubur. (Lihat Syarh Shahih Muslim, 3: 179).

Syaikh As Sa’di rahimahullah mengatakan, “Hadits di atas menunjukkan wajibnya menutupi diri saat kencing, juga menunjukkan bahwa tidak membersihkan bekas kencing termasuk dosa besar. Begitu pula untuk najis lainnya  lebih dari itu. Karena bekas kencing itu berat untuk dihindari, namun diperintahkan untuk dibersihkan. Maka najis lainnya lebih pantas dibersihkan daripada kencing.” (Syarh ‘Umdatil Ahkam, hal. 62, terbitan Darut Tauhid).

Kencing sembarangan berarti mengandung dua kesalahan seperti yang dikatakan Syaikh As Sa’di, yaitu tidak menutupi diri dan tidak menjaga bekas kencing yang terkena pakaian

Di Inggris, Kencing Sembarangan Bisa Didenda 75 Poundsterling

Pemerintah Kota Chester, Inggris, memberlakukan kebijakan jitu agar orang yang buang air kecil sembarangan bisa terkena efek jera. Orang yang sering buang air besar sembarangan di kota tersebut akan direkam kamera CCTV.

Dailymail melaporkan tujuan kebijakan tersebut agar warga Chester tidak pipis sembarangan. Selain itu, langkah tersebut bertujuan memerangi gangguan publik serta menjaga kebersihan tempat-tempat bersejarah.

Setiap harinya ada 30 orang yang tertangkap kamera CCTV sedang buang air kecil sembarangan di sekitar Kota Chester. Pelakunya pun cukup beragam mulai dari akuntan, pengacara hingga guru.

Tahun lalu, 108 pelaku pipis sembarangan dikenakan denda senilai 75 poundsterling. Denda yang dikenakan cukup berat dan mahal.

Langkah ini dinilai lebih mudah dan praktis dibandingkan jika dibawa ke pengadilan. Para pelaku selanjutnya diberi tahu tentang dampak perbuatan mereka terhadap pariwisata kota tersebut. Lalu, para pelaku juga akan diberi sanksi 'Walk of Shame'.

Mereka akan diajak jalan-jalan berkeliling kota untuk melihat dampak kerusakan akibat perbuatan mereka. Hal ini dilakukan supaya para pelaku jera dan malu atas perbuatan mereka.

"Kami ingin membuat pelaku bertanggung jawab atas kerusakan warisan kota," kata Kepala Inspektur Kepolisian Cheshire Julie Westgate

Gue sampe geleng-geleng kepala baca berita di Inggris itu. Lumayan loh 75 poundsterling kalau pakai kurs sekarang (19.235.30 pada 17Sept2020) bisa mencapai Rp 1.437.180.21 wiii Fantastis bukan? Mending nahan pipis bentaran doang deh. Wkwkw

Lain Inggris Lain India. Di Negara yang juga Dijuluki Bollywood itu,  109 Orang Dibui dan Didenda ketika Ketahuan Pipis Sembarang

Kisah unik ini terjadi di salah satu stasiun kereta api di Agra India. Polisi khusus kereta (Polsuska) setempat berhasil menangkap 109 orang yang kencing sembarangan dalam satu hari.

Seperti dilansir laman Daily Star, Sabtu (27/6/2015), mereka kedapatan kencing di sejumlah tempat di sekitar stasiun, seperti rel kereta dan tempat parkir. Mereka pun harus berurusan dengan aparat keamanan setempat akibat tingkah konyol itu.

Polsuska senior di Agra, Gopeshnath Khanna, mengatakan telah mencium bau yang tak sedap di tembok sekitar stasiun kereta api. Ia pun menyuruh anak buahnya mencari para pelaku kencing sembarangan dan kemudian menangkap mereka.

Operasi pencarian pelaku kencing sembarangan itu dilakukan dalam 48 jam di 12 stasiun kereta api di Agra. Hasilnya, sebanyak 109 orang kedapatan kencing sembarangan di sekitar stasiun.

Para pelaku dikurung selama satu hari. Mereka kemudian dibebaskan setelah membayar denda hingga 500 rupee atau setara dengan Rp105.000.

Berbeda dengan Inggris dan India, Rata-rata Mereka yang Pipis Sembarangan itu Didenda dengan Nominal Tertentu. Di Indonesia pada 2006 Lalu Malah Pernah Dikabarkan ada Wartawan yang Meninggal Gara-gara Pipis Sembarangan

Diambil dari news.Okezone.com

DENPASAR - Tokoh spiritual Hindu, I Gusti Ngurah Harta, mengimbau kepada masyarakat yang berkunjung ke Pulau Bali agar tidak buang air kecil sembarangan di kawasan laut. Menurutnya, sudah banyak pihak yang menjadi korban akibat melanggar peraturan tersebut.

Sebagai contoh, saat pesta pernikahan penyanyi top Glen Fredly dan Dewi Sandra di sekitar Pantai Uluwatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali pada 3 April 2006, lalu, ada seorang wartawan Jakarta yang meliput, berbuat sembrono dengan kencing di sembarang tempat dekat sebuah pohon di pantai.

Tak berselang lama, yang bersangkutan mendadak diserang sakit aneh, dan tak sadarkan diri sehingga membuat rekan rekannya panik. "Saya didatangi banyak wartawan diminta menyembuhkan, tapi setelah saya lihat sudah terlambat saya tidak mampu menolongnya," kata Tu Rah.

Belakangan dia mengetahui, jika wartawan tersebut telah bertindak sembarangan yang dinilai tidak menghormati tempat sakral di Bali. "Ya percaya atau tidak itu masalah keyakinan seseorang. Saya sih cuma menyarankan siapa saja yang datang ke Bali terlebih di Pantai, agar berhati-hati, jangan bertindak sembrono, seperti kencing di sembarang tempat," katanya mengingatkan.

Dia juga memberi tips, agar setiap wisatawan yang datang lebih baik bertanya kepada warga desa adat orang sekitar, tempat tempat mana yang dikeramatkan tersebut, ketimbang harus menemui bencana di kemudian hari.

"Jangan buang air kecil di tempat tempat saluran air yang mengalir ke sawah atau ke laut, karena ini dianggap mengotori Dewa Sri dan Dewa Laut," ucapnya.

Yang tak kalah aneh lagi, ternyata hampir semua korban-korban di pantai Bali itu seperti digulung ombak atau korban tenggelam lainnya, sebagian besar dari kalangan laki-laki. "Saya tidak mengetahui secara pasti korelasinya, yang pasti dewa yang menjaga pantai adalah laki-laki, dan kenyataanya banyak meminta korban laki-laki," imbuh dia.

Sebagai seorang yang menjunjung tinggi nilai moral. Kita bisa melihat dan mempraktekkan adab pipis sebagaimana mestinya. Apalagi ketika kita tahu bahwa ketika pipis sembarangan, bangak kerugian yang bisa kita dapatkan. Untuk menghindari itu, mulailah dengan sedia payung sebelum hujan. Siapkan diri sebelum hendak berangkat ke mana-mana dengan pipis di tempat yang masih bisa dijagkau.

Sekian gue Baim

Gue penulis. Bukan teroris


Referensi 


  1. https://republika.co.id/berita/q59d8d430/adab-buang-air-dalam-islam
  2. Https://rumaysho.com/7216-hukum-kencing-sembarangan-di-pinggir-jalan.html
  3. Https://republika.co.id/berita/me398g/ini-bahaya-pipis-sembarangan-di-inggris
  4. Https://news.okezone.com/read/2010/06/11/340/341937/wartawan-pernah-celaka-karena-kencing-di-pantai
  5. Https://youtu.be/i1nFBBp1UO0






Next Post Previous Post
7 Comments
  • Yonal
    Yonal 21 September 2020 pukul 15.22

    Pengen kaya om baim eun tampilan blognya... Harus banyak belajar nih

    • Ibrahim Dutinov
      Ibrahim Dutinov 21 September 2020 pukul 16.09

      Gampill Pak Yonal template mah tinggal copas, hehe sisanya baru dirapihkan

  • Lusi Dan
    Lusi Dan 21 September 2020 pukul 17.55

    Padahal bisa numpang ke minimarket terdekat ya bang....
    Daripada pipis sembarangan

    • Ibrahim Dutinov
      Ibrahim Dutinov 27 September 2020 pukul 12.14

      Hehehe iya bener Kak Lusi

  • Lusi Dan
    Lusi Dan 21 September 2020 pukul 17.55

    Padahal bisa numpang ke minimarket terdekat ya bang....
    Daripada pipis sembarangan

  • julia
    julia 21 September 2020 pukul 19.01

    Kenappa gak ke musholla aja ya, kayak Bu Tejo dkk.

    • Ibrahim Dutinov
      Ibrahim Dutinov 27 September 2020 pukul 12.15

      Hahaha.emang bener ya. Bu Tejo aja bisa

Add Comment
comment url