Apasih Tulisan Non-fiksi itu ? (dibahas dengan pemikiran millenial)
blibliough.com
Bismillah walhamdulilah ..
Hai ..
Jumpa lagi dengan tulisan gue, Ibrahim Dutinov, dan gue bukan teroris.
Melanjutkan tantangan kemaren, tantangan dari komunitas menulis perpustakaan (KMP), yang tugasnya adalah membuat tulisan dengan jenis tulisan tertentu, selama periode 3 s/d 7 September 2019.
Setelah sebelumnya gue berhasil memaksa diri gue membuat tulisan untuk tugas tersebut, ternyata kebingungan masih saja kembali menghampiri. gue bingung mau nulis apa lagi ?
--------- ---------- -----------
Sengaja gue kasih jeda, karena memang ada jeda (karena bingung) supaya tulisan ini tetap berlanjut . hehe. Setelah menelisik kembali tugas yang diberikan, baiklah kali ini gue akan coba nulis :
Apasih Tulisan Non-Fiksi itu ?
Insya Alloh gue akan bahas melalui sudut pandang yang lebih millenial.
Sebelum kita bahas apa itu tulisan non-fiksi ada baiknya kita tahu dulu apa itu fiksi. Karena non-berarti bukan, dan non fiksi berarti tulisan yang bukan fiksi, faham ya.
Menurut beberapa sumber, dan coba gue simpulkan : Fiksi adalah tulisan yang berasal dari imajinasi, dan tidak terikat sejarah atau fakta. Fiksi bersifat karangan, bukan Ilmiah, dan fiksi tidak terjadi di dunia nyata. Dari kesimpulan itu kita bisa membuat suatu kata kunci, supaya kita bisa lebih mengerti fiksi dan non fiksi ya gan.
Kata kuncinya adalah Fiksi = Imajinasi dan bukan Fakta.
Berarti non-fiksi = bukan imajinasi dan merupakan fakta.
Nah, sekarang sudah jelas ya pemahaman kita soal FIksi dan Non-FIksi. Alhamdulillah .
Apakah sudah sampai disitu ? gue jawab, belum. Pernah denger nasihat dari orang tua yang bunyinya seperti ini “tak kenal maka tak sayang” ? Pasti pernah denger lah ya. Hehe. Supaya pemahaman kita tentang fiksi dan non fiksi ini makin nancep, baiknya kita kenalan dengan jenis-jenisnya.
Jenis - Jenis karya tulisan Fiksi (inget ya, fiksi itu imajinasi, bukan fakta)
- Novel (contohnya seperti Novel DIlan 1990, dan Dilan 1991 yang sudah di FIlmkan),
- Cerpen ,
- Puisi (contohnya seperti Puisi terkenal Aku karya Chairil Anwar),
- Sinetron (contohonya Tukang Ojeg Pangkalan atau Dunia Terbalik),
- Drama (contohnya Descent Of The Sun),
- dan lain-lain yang punya sifat serupa (imajinasi, bukan fakta).
Jenis - jenis karya tulisan non fiksi (inget ya, non fiksi itu Fakta, dan bukan imajinasi)
- Skripsi (hoalah yang dah pernah S1 pasti inget banget sama tulisan yang pernah “merepotkan” ini),
- Disertasi (tulisan ini lagi booming karena ada yang bikin kontroversi, hehe)
- Feature (contoh-contoh feature bisa di lihat di website berita ya)
- Laporan (laporan pertanggung jawaban misalnya)
- Artikel (contoh-contoh artikel banyak tersebar di dunia maya ya, kayak Hipwee.com misalnya)
- dan lain-lain yang punya bersifat fakta, aktual, terjadi di dunia nyata.
Sampai sini, jenis-jenis tulisan dari fiksi dan non fiksi udah faham ya . kalau sudah, selanjutnya gue akan bahas lebih intim ke non-fiksi ya .. ciyyeh lebih intim ciyyeh. Hehe
Tenang bukan sekarang kok, gue tahu agan sudah lelah bacanya , hehe
Kita lanjut nanti ya .. dan karena ini akhir, mari kita ucapkan Alhamdulillah.
Alhamdulillah, terimakasih gan sudah mampir melipir ke tulisan gue.
Gue tunggu kritik dan saranya di kolom komentar ya.
Ibrahim Dutinov
Pembela kebenaran, pencari jomet sejati. Gue Ibrahim, gue penulis. Bukan teroris!
![[Review Novel] Merindu Baginda Nabi, Karya Habiburrahman El Shirazy](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFVRJKS7vMquW5D4B26GSDUyQIO2Hq87pqixIjzi5MtjBZL7CDyApUk51M1tT20s4Ue408DXWdw5qnrMrX1ECU7ByUnR5SwOH2IEAtDcCEcNEc3BN1HqjKogEPdtKn3I7b4FA5EkPohppB/w320-h180/1594311950342719-0.png)
