[Review] Buku Drunken Marmut



Yang nulis : Pidi Baiq
Berapa halaman : 204
Yang nerbitin : Mizan
Kapan terbit : Tahun 2009

Ada yang aneh?
Serius gak ada yang aneh?

Hahaha. Sengaja gue tulis keterangan bukunya seperti di atas. Lagian bukunya juga gitu sih. Absurd. Hahahaha. Mana ada coba penulis yang menuliskan nama-nama benda seperti CD kosong, lampu belajar, kaos takwondo, tirai yang bisa digulung, sampai cermin pada bagian ‘dipersembhakan untuk’ nya ?
Keabsurd-an lainnya berlangsung ketika penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Fidel Castro, Mike Tyson, John Lennon, sampai menyebutkan Ibu-ibu anggota Band The Cross. Hoalaaah, ada-ada aja penulis yang satu ini. Absurd banget.
Jangan tanya kenapa gue ketemu buku ini? Entah apa yang merasuki gue. Hiks hiks.
Judul buku ini unik, hampir mirip seperti bukunya Raditya Dika. Kambing Jantan, Koala Kumal, Marmut Merah jambu dan lain sebagainya.
Isinya bagaimana?
Biasanya bagian isi itu bisa diwakilkan dengan sinopsis di bagian paling belakang buku bukan? Nah nyok kita lihat sinopsisnya?





Bagaimana? Absurd kan?

Bercerita tentang kisah yang pernah dialami Pidi Baiq/Penulis (katanya sih 'Cuitan Harimau'nya). Diceritakan dengan gaya bahasa yang… gimana gue bilanginnya ya? kayaknya itu gaya bahasa khusus si penulis deh. Dia kan seniman, jadi suka-suka dia deh. Yang pasti, gaya bahasa yang digunakan terlihat absurd, ada bahasa Sundanya. Sukses membuat gue terhibur. Dan gue berani bilang, enggak ada satu kisah pun yang enggak bikin gue ketawa. Asli deh!

Walaupun begitu, sebetulnya dibalik kisah yang absurd cenderung menghibur itu, Pidi Baiq menyelipkan hikmah-hikmah penting kehidupan. Gue enggak habis pikir, kok bisa ya cerita hikmah dikemas dengan humor yang absurd cenderung menghibur?
Kenyataan memang bisa. Buku ini buktinya!

Oh ya satu lagi, Pidi Baiq sudah baik menitipkan rincian biaya yang dikeluarkan selama proses pembuatan buku (3 Minggu).


Selamat Menikmati
Next Post Previous Post
14 Comments
  • Arhana
    Arhana 25 Oktober 2019 pukul 07.59

    #nahanTawa
    (Sangat) seru sepertinya. Belum baca bukunya sudah bisalah merasakan hawa dari isi buku itu.

    Hehm.... Ada yang sukses bikin review nih aromanya. Versiku, ini keren Kak. πŸ˜πŸ˜πŸ˜πŸ‘πŸ»

    • Ibrahim Dutinov
      Ibrahim Dutinov 25 Oktober 2019 pukul 16.24

      ohya? siapa siapa? hehe. Alhamdulillah, kan Editornya Kak Hana

  • Renita Oktavia
    Renita Oktavia 25 Oktober 2019 pukul 08.19

    Seettttdah itu rincian biayanya hampir semua berupa makanan wkwkwkwk. Belum baca aja udah bikin ngakaks ����

    • Ibrahim Dutinov
      Ibrahim Dutinov 25 Oktober 2019 pukul 16.24

      tar kita bikin juge BuRen. ehehe

  • Sulaeman Daud
    Sulaeman Daud 25 Oktober 2019 pukul 08.26

    Hahaha... Jadi penasaran sama penulisnya.

    • Ibrahim Dutinov
      Ibrahim Dutinov 25 Oktober 2019 pukul 16.25

      itu loh Kang yang nulis Novel DIlan

  • Hana
    Hana 25 Oktober 2019 pukul 15.18

    Kudoakan Semoga penulis dan pembaca balik modal setelah baca buku ini πŸ˜†

    • Ibrahim Dutinov
      Ibrahim Dutinov 25 Oktober 2019 pukul 16.26

      hehe. Aaamiiin, biar bisa bikin buku lagi dan beli makanan, terus di tulis laporannya lagi. ahihihi

  • Kiletters
    Kiletters 25 Oktober 2019 pukul 18.05

    Penulis buku Dilan kan ya, Pidi Baiq?
    Baru tau ternyata bukunya ada juga yang genre komediπŸ˜†

    • Ibrahim Dutinov
      Ibrahim Dutinov 26 Oktober 2019 pukul 04.08

      Iya.. Vocalis The Panas Dalam Band juga. Jehe

  • dinadespina
    dinadespina 25 Oktober 2019 pukul 20.48

    "Berapa halaman " apa tidak lebih baik kan klau diubah jadi "jumlah halaman"?

    • Ibrahim Dutinov
      Ibrahim Dutinov 26 Oktober 2019 pukul 04.09

      Iya tadinya pengen gitu sesuai pakem yg ada, tapi karena pengen menyesuaikan dengan buku. Yaudah aku bikin gitu aja, kepalang ikutan Absurd. He

  • Lusi Dan
    Lusi Dan 26 Oktober 2019 pukul 05.55

    Lagi ngumpulin mau beli buku-buku.. sering-sering ngeliat blognya bang Ibra ni..biar tau info buku yang menarik

    • Ibrahim Dutinov
      Ibrahim Dutinov 28 Oktober 2019 pukul 08.39

      Duh, jadi semangat pengen mereview banyak buku nih.

Add Comment
comment url