Belajar Ngeblog, Kenalan Dengan ODOP Blogger Squad

Alasan paling utama saya ketika memutuskan untuk bergelut dengan dunia blog adalah : Ingin penjadi penulis blog yang bisa menghasilkan uang. Alasan selanjutnya adalah biar bisa lancar nulis berbagai macam buku. Nggak muluk-muluk sih, tujuannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta dalam perdamaian dunia, eh pokoknya secara garis besar itu pengen duit sih, tapi pengen bisa bermanfaat juga. (Nah, kan ketahuan UUDnya.Ujung Ujung Duit)

Seperti kebanyakan orang, saya termasuk salah satu yang punya keinginan tapi gak tahu harus diapakan keinginan itu, bingung deh tuh mulai dari mana ya nyicilnya? niat yang menggebu itu pun berangsur padam seperti api yang disirami air. pesssssssssss

Hingga pada saatnya ODOP memberi saya ruang untuk membiasakan menulis (lebih tepatnya dipaksa ya, hehehe), dengan tantangan untuk bisa menulis sehari satu tulisan. Hasilnya ya mau nggak mau, bisa nggak bisa harus nulis. Kalau enggak ya kena depak atuh (kan bener karena dipaksa).

Tapi memang benar kata orang ya, untuk bisa melakukan sesuatu, kita harus terbiasa dulu dengan sesuatu itu. Untuk bisa menulis, kamu harus terbiasa menulis. Nulis dulu, nulis lagi, nulis terus.

Balik lagi ke Blog, singkatnya ODOP, ajang untuk melatih diri menulis secara konsisten, media yang diguanakan untuk menulis di sana adalah lewat blog. Ini nih, yang bikin saya mulai nyemplung. Belajar blog ini gampang-gambang susah soalnya, kalau ngetik doang sih udah jelas ya (jelas susah maksudnya). 

Tapi kalau ngeblog itu artinya kita bikin orang tertarik dengan tulisan kita, lebih jauh lagi jika ingin mendapatkan duit dari blog, ya kita juga harus bisa mengoptimasinya (woooo, dulu boro-boro tahu atuh soal optimasi, whwhhw) Di ODOP juga saya bertemu dengan ODOP Blogger Squad. 

Pertama ketemu dengan OBS

Awal tahun 2020, ODOP mengadakan pemilihan ketua. Dari beberapa kandidat, terpilihlah Sakifah S.EI., M. E (atau yang lebih familiar disapa Kasaki) sebagai ketua.    

Waktu itu di grup besar ada tawaran untuk gabung menjadi PIJE, otomatis gabung dong saya teh, kenapa? Karena kemarin pas masa tantangan ODOP itu lihat Pije kok asyik ya, kok kepengen jadi bagian dari mereka juga ya. Kan mayan bisa nambah pengalaman juga, sapa tahu nanti bisa nambah duit (kekeuh ya, Ujung-ujungnya Duit)

Selain karena UUD, dan menjalin relasi, tentu harapan besar saya di sana adalah biar bisa belajar lagi, belajar dulu, belajar terus.