Penulis dan Cara Kerja Peradaban




Ringkasan Materi Kuliah Umum Taman Penulis 3 Forum Lingkar Pena Wilayah Jawa Barat Penulis dan Cara Kerja Peradaban : Oleh: M. Azwar Ibrahim - FLP Cabang Kab. Sukabumi

Materi perdana taman penulis (TP) 3 ini diadakan di Bandung pada Sabtu, 3 Juni 2023. Berlokasi di kediaman DR. M. Irfan Hidayatullah, M. Hum atau akrab disapa Kang Irfan oleh anggota forum lingkar pena (FLP) Jawa Barat. Peserta juga dapat mengikuti kegiatan secara daring melalui Zoom Meeting. Alhamdulillah


Rumah jiwa itu terlalu banyak pintu.

Tutuplah satu persatu agar kau khusyuk merawat kesadaran dan waktu.

Rumah jiwa itu terlalu banyak pintu.

Pilihlah salah satu dan buka sesekali agar kau bisa melihat warna selainmu.

Menarilah saat kau melayang pada semesta langit makrifat itu


Puisi oleh M. Irfan Hidayatullah

Depok, 2017. 

Sebelum membahas isi materi yang bertema Penulis dan Cara Kerja Peradaban,, kami, para peserta TP3 langsung "disindir" oleh puisi Kang Irfan. Lewat puisi berjudul Khusyuk itu, beliau seolah mengajak dan memperingatkan peserta TP3 untuk fokus dalam mengikuti jenjang pengkaderan di FLP.

Well, hayuk lah gaskeun kepalang nyemplung ini. Hehe

Penulis dan kerja Peradaban

Mengantarkan tema di atas, Kang Irfan mengajak kami untuk sedikit membahas peradaban. Beliau mengangkat paradigma bahwa semua kegiatan itu bukan sekadar kegiatan biasa.

Melainkan bagian dari rangkaian amal seseorang, bagian dari cara seseorang bekerja untuk peradaban. Pesannya adalah, jangan pernah kita bangga menjadi penulis yang uzub, bangga diri, dan tidak ikhlas.

"Menulis dan kegiatan lain bukan sekedar kegiatan biasa. Semuanya adalah pilihan. Bagian dari rangkaian amal dia. Jangan bangga menjadi penulis yang ujub, bangga diri, da tidak ikhlas. Karena semua kegiatan adalah para pekerja peradaban. Tidak majunya peradaban terjadi karena subjek peradaban tidak bersatu membangun peradaban."


Apakah Peradaban Itu?

Bagian dari unsur kebudayaan (ada di screenshot) 

Peradaban ada yang dibentuk dari kekerasan, penjajahan, meskipun sekarang pelakunya menganggap dirinya paling HAM.

Dibawa ngomongin peradaban Amerika, Jepang, Islam, 

Lewat peradaban itu, kita FLP harusnya mempelajari peradaban itu untuk menambah wawasan. Bukan menulis untuk cuan, untuk populer dll. 

Rezeki menulis harusnya menjadi nomor dua. Pertama harusnya sadar bahwa menulis itu dapat mencerahkan.


Siapakah Penulis?

  • Seseorang yang menulis tulisan.
  • Melakukan aktivitas menulis 
  • Menulis gagasan atau pikiran dalam bentuk tulisan
  • Pencipta kata 
  • Idea paradigma, perspektif yang dituangkan dalam bentuk karya, berpotensi mencerahkan, menggerakkan dan memberdayakan….sehingga menggemilangkan peradaban.


Ada satu kutipan yang menurut saya menarik 
"Se ai aii nya ai ya ai tetep robot buatan manusia."

Peran penulis

Mencerahkan, menghilangkan hoax.

Level penulis pada tingkatan sastra, ia tidak akan percaya tulisan yang tidak jelas "sanad"nya . 

Memahat peradaban, contohnya Mbak Helvy, Mbak Afifah Afra.

Pencerah peradaban, tidak bikin rumit.

Pencatat Sejarah, penyampaian ilmu
Penebar kebaikan

Seriberal-ribelarnya peradaban barat, tetep aja yah jahat ya jaat, yang baik yah baik. Thanos.

Sejauh mana kita memahami tentang sejarah?

Kesadaran Individu dan Gerak Komunitas 
Diskusi mesti dibanyakan ketimbang ghibah 
Networking, diseminasi, seminar
Media sosial
Berbagi, memengaruhi pribadi seseorang
aktivitas/aksi

Ketika doa-doa kita dibocorkan, berarti kita lagi pengen doa kita nggak dijawab Tuhan

Menjadi Pendobrak atau Pengikut?
Kang Abik contoh pendobrak di FLP
Jati diri dipertahankan secara holistik
Kita berpeluang menjadi Pendobrak dengan level daya dobrak yang tidak sama
Pembuka jalan

Pesan atau pemikiran dari Kang Irfan agar menjadi penulis sukses!
Semesta hikmah itu ada 3

Nikmat, harus membuat orang menikmati, larinya ke rasa.
Khidmat, untuk masyarakat, untuk kebaikan bersama.
Hikmah, melampaui nikmat dan khidmat. Menjadi karya yang bernilai dan diakui siapapun.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url