[Review] Novel Negeri Di Ujung Tanduk
Penulis : Tere Liye
Jumlah Halaman : 360
Tanggal Terbit : 28 Mei 2013
ISBN : 9789792294293
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Negeri di Unjung Tanduk.
Satu-satunya alasan gue baca Negeri di Ujung Tanduk adalah karena gue suka banget sama Novel sebelumnya.... Negeri Para Bedebah. hehe As simple as that? Awalnya sih iya. Tapi setelah baca awal cerita perjalanan kedua si Thomas ini, gue mengendus bakal ada petualangan yang lebih besar nih. Petualangan yang sepertinya bakalan enggak kalah seru dengan cerita sebelumnya. Wooow!
Selain itu, sepertinya sih bakalan ada Bedebah-bedebah lain yang muncul deh. Judulnya saja sudah kelewat bedebah bukan? Negeri di Ujung Tanduk. Menggambarkan bahwa negeri yang dimaksud dalam cerita betul-betul di ujung tanduk secara nyata.
Di negeri itu, para bedebah seolah menghalalkan segala cara untuk memuaskan keinginannya. Miris!
Oke kita mulai masuk cerita
Di negeri itu, para bedebah seolah menghalalkan segala cara untuk memuaskan keinginannya. Miris!
Oke kita mulai masuk cerita
Singkatnya si Thomas ini membuka unit baru bidang konsultasi politik di perusahaannya. Dan siapa sangka? unit baru yang dipimpinnya itu justru membawa Thomas terseret dalam kasus ratusan kilo Narkoba, dan senjata Illegal yang jelas tidak ada sangkut pautnya dengan dia. Woooow. Dahsyat! mencengangkan! pemirsa, Ada yang sengaja menjebak Thomas!
Kondisi politik di Negeri itu sedang panas-panasnya dikarenakan ada pemilihan Presiden yang akan diadakan dalam waktu dekat. Yang menjadi semakin panas adalah ketika Thomas menjadi konselor politik untuk salah satu kandidat. Membuat Thomas terpaksa bertarung dengan konspirasi politik, mafia politik, atau bedebah-bedabah dalam lingkungan politik Negeri itu.
Lagi-lagi. Pembawaan Tere Liye yang "Show it don't Tell it" memberikan kesempatan otak gue untuk berimajinasi manja. mencerna kalimat demi kalimat yang disuguhkan menjadi sebuah film sekelas film Hollywood dalam otak. seru loooooh!
Lagi-lagi. Pembawaan Tere Liye yang "Show it don't Tell it" memberikan kesempatan otak gue untuk berimajinasi manja. mencerna kalimat demi kalimat yang disuguhkan menjadi sebuah film sekelas film Hollywood dalam otak. seru loooooh!
Singkatnya menurut gue cerita ini mirip film Mission Imposibble
Seringnya Thomas terjebak, Buntu! tapi selalu ada cara ajaib yang terjadi ketika kebuntuan itu datang, kok Ajaib? yap. ketika kita menganggap tidak ada cara untuk keluar, Mission Imposible. maka jalan keluar yang terjadi sangat dianggap ajaib bukan?
Bagaimana? Penasaran untuk disaksikan bagaimana Thomas bisa mengatasi kekacauan bukan?
Mampu kah Thomas mengungkap siapa Bedebah-bedebah yang ada dibalik penangkapan dirinya? ada bedebah jenis apa lagi dibalik kontestasi politik yang berlangsung di Negeri itu? Seringnya Thomas terjebak, Buntu! tapi selalu ada cara ajaib yang terjadi ketika kebuntuan itu datang, kok Ajaib? yap. ketika kita menganggap tidak ada cara untuk keluar, Mission Imposible. maka jalan keluar yang terjadi sangat dianggap ajaib bukan?
Bagaimana? Penasaran untuk disaksikan bagaimana Thomas bisa mengatasi kekacauan bukan?
Ibrahim Dutinov
Pembela kebenaran, pencari jomet sejati. Gue Ibrahim, gue penulis. Bukan teroris!
Waah, aku baru mau start baca buku ini
hehe. untuk gak spoiller akunya, hehe
🤥gk pernah.. Baca buku ny
Wah jadi cinta sama Tere Liye nih karena Abang. Jadi penasaran dengan bukunya
Sukses ni ngejelasinnya, bikin penasaran
Mirip sama Indonesia ....
Aku udh sering baca riview novel tere liye dan punya kawan juga yang suka, tapi entah kenapa tidak ada keinginan membaca bukunya.
Entah apa yang merasuki aku '_'
Terus terang membaca review ini ada perasaan ingin segera membaca. Tapi ada hal lain yang menggelitik bahkan harusnya tertawa. Tapi tenang kak, masih bisa ditahan.
Saking menikmatinya, isi review, sampai aku abai melihat typo bertebaran. Yuk ceklah ... Dan segera diedit. :-D
Terimakasih sudah mengajak bertualang.
Wih, mantap sudah ada review-nya😀
Review bukunya bagus kak, jadi banyak yang tertarik😀